mengigil....

kamu tau, hidup ini kadang memang tidak seperti apa yang kita inginkan. kita berlomba-lomba untuk mempertahankan hal2 yang kita anggap penting. mati-matian bersumpah untuk tidak ini dan itu. dan pada ujungnya, nilai nol besar terpampang buat kita. meledakkan dada yang sesak oleh rasa bersalah..

aku ingin tetap berada di etalase itu. denial. aku masih dipenuhi ilusi, delusi, halusinasi dan tai kucing semacamnya. denial. aku masih tidak percaya aku benar-benar berada di rak ini dengan harga diskon, karena barangnya ada sedikit cacat.

sedikit?? ya, bagi banyak orang, itu adalah sedikit hal yang tidak begitu penting. dan bagi sedikit orang seperti aku contohnya, itu adalah hal besar yang tampak tidak rasional di mata mereka semua.

aku lelah. semua isi kepalaku seperti berputar-putar. semuanya seperti berdesak-desakan ingin melompat keluar. mereka kehabisan oksigen. hipoksia. tak ada ruang lagi yang tersisa. penglihatanku kabur. mungkin kacamata minusku perlu ditambah beberapa dioptri lagi. sampai mataku tampak mengecil karena biasnya. aku mual dan ingin muntah dengan semua kebobrokan ini.

denial.
hingga aku tersadar, bahwa aku memang berada di tempat ini sekarang. dengan seribu ketakutan yang menghantuiku setiap menitnya. aku gemetar. takut melangkah ke depan. takut dengan hal-hal absurd lain yang tak pasti.

kamu dimana?
aku mencari-cari dalam gelap. berharap kamu membawakan sebuah lilin untukku. atau mungkin selimut hangat. atau mungkin segelas Milo hangat. atau tak perlu semua itu. asal kamu ada disampingku, itu sudah lebih dari cukup.
tapi.. kamu dimana??
kamu dimana???

aku menggigil. dingin. sendirian. dan ketakutan.
kamu dimana? tolong temani aku. sungguh, aku sekarang tidak tau, apakah aku benar-benar sekuat itu...

samar...

Samar.
semuanya masih tampak tak jelas. membutakan mata. melarutkan rasa.

Sepi.
aku -sumpah- benci semua ini. kenapa mereka harus pergi? kenapa mereka harus menyudutkanku? kenapa harus aku -lagi-?? ya Tuhan, tidak cukupkah 3 tahun lamanya aku mengalami semua itu? kenapa harus Kau putar kembali aku kedalamnya?

Aku mencoba bertahan.
ya, aku tau.. aku memang lebih kuat dari yang aku pikir kan?