life is a marathon, isn't it?

Jadi, sudah berapa lama aku tak menginjakkan kakiku di planet mungil ini? oh, nyatanya, aku selalu kembali, ketika aku butuh teman untuk bicara. meskipun hanya pada diriku sendiri.

hidup berlari dengan begitu cepat. sekalipun aku berusaha menyamakan langkah, namun dia tak peduli, dan terus saja berlari. hidup akhir-akhir ini seperti menyisakan slide-slide kelabu dalam selembar kain putih. kadang aku rindu dengan masa lalu. saat aku masih bisa tertawa lepas dan bebas. melayang-layang di udara, menukik dengan adrenalin yang tersisa, ataupun sekedar singgah di dahan cemara. ah, sungguh aku rindu menjadi diriku yang ceria dan penuh gempita bahagia. seperti dulu.

aku kehilangan begitu banyak kehangatan dan tawa di sekitarku. belum habis peluhku untuk menyalahkan diri sendiri atas semua keadaan ini. aku hanya dapat menatap nanar gambar-gambar mereka. melihat mereka bercanda, tertawa, ataupun memaki. aku hanya duduk diam melihatnya. dan segera membekukan diri hingga ke derajat yang paling rendah, agar aku tak dapat menyuarakan tangis.

disinilah aku, wahai planet kecilku yang cantik. tetap memilih hidup yang telah kusesali ratusan hari yang lalu. berusaha bertahan di dalamnya. hingga Tuhan berkenan untuk membebaskanku dengan kuasaNya.

You're Beautiful (again)

Aku baru menyadari satu kenyataan menyedihkan dalam lirik lagu James Blunt yang sangat kusukai: You're Beautiful.

kutipan:
You're beautiful. You're beautiful.
You're beautiful, it's true.
I saw your face in a crowded place,
And I don't know what to do,
'Cause I'll never be with you.

Yeah, she caught my eye,
As we walked on by.
She could see from my face that I was,
Flying high,
And I don't think that I'll see her again,
But we shared a moment that will last till the end.



Dan aku ingat... Aku pernah menyanyikannya di tahun-tahun yang lalu. di sebuah lesehan trotoar jalanan Unmer Malang. Menyantap sepiring nasi goreng dengan telor ceploknya.

6 days in Lombok

Hi there. aku baru pulang liburan dari Lombok. liburan? umm, nggak tepat sebenernya kalau disebut liburan. soalnya memang tidak ada hari khusus yang mengijinkanku untuk benar-benar liburan. yang bener tuh, aku bolos selama 6 hari. hehehehe. lumayan, sedikit mengasingkan diri dari hiruk pikuk surabaya. harapan mataram dengan suasana baru yang tenang bisa membuang sedikit penat, menari dengan indah. walaupun kadang, hasilnya memang tidak seindah yang dibayangkan.

Liburanku kali ini bukan termasuk kategori yang menyenangkan. tapi nggak bisa dibilang menyedihkan juga sih. Ah, intinya, terlalu biasa untuk bisa dibilang liburan. Sebenernya Lombok sih luar biasa indah tempatnya. Pantai Senggigi bersih banget. coral-nya keren. sunsetnya keren. Udayana street-nya keren. tempat nongkrongnya keren. pemandangannya keren. semuanya kereeennn.. Harusnya aku bisa menikmati liburanku dengan lebih sumringah dan bergairah. tapi ada banyak hal yang justru membuat pikiranku tenggelam semakin dalam... dan dalam. duoh! ini kenapa yak, isi kepala nggak bisa tertata rapi dan simpel?

Finally, aku mengakhiri liburanku di hari ke-6. pulang kembali ke Surabaya dengan sejuta kecamuk yang -masih- ada di dalam pikiranku.

kadang-kadang, aku hanya ingin diam disini. di titik ini. tanpa melakukan apapun. meskipun aku tau, ada banyak hal yang harus segera dibenahi. agar aku bisa tersenyum kembali...

On a lighter note:
Sate kambing di Surabaya mahal-mahal. sekalinya dapet yang enak, harganya minta ampun! baru aja nyoba sate kambing yang dijual di perempatan Giant. Bukan; bukan di foodcourt. ini sate kambing biasa yang pake gerobak. dikasih tempat duduk biasa, di bawah atap terop yang juga sangat biasa. Tapi... penjualnya menagih harga yang sangat fantastis: 54 ribu. Gubrak! Hahahahaha.

demam facebook

jadi benar. selain terkena wabah flu burung, flu babi, dan demam-mahasiswa-s2-gila-karena-thesis, sekarang ini dunia sedang terkena demam facebook. termasuk indonesia. dan diantara demam-demam diatas, aku mengalami 2 diantaranya: demam-mahasiswa-s2-gila-karena-thesis, dan demam facebook.

kenapa sekarang ini aku jarang nge-blog? terlalu mengada-ada kalau aku bilang aku sedang menyusun thesis. faktanya, aku memang sedang diuber deadline thesis, but i just said: "i'll think about it, later", instead of "i'll do it, soon". haheaheaheha. jadi, satu-satunya alasan yang tidak mengada-ada adalah:

aku terkena demam facebook.
oh-mai-gat!

sebenernya dulu cuman punya friendster. males banget ngeliat facebook yang kayaknya mirip dengan friendster. aku mencibir, apa sih istimewanya facebook? tapi ternyata, there are so many features inside, and note with bold that i'm addicted to this-bastard-networking-site! menyenangkan. sekaligus menyebalkan. senang, karena punya hal baru yang pengen selalu ditengokin disana, seperti game2, kuis, dan juga nge-junk komen2 gak worthed. hehehehe. sebal, karena thesis-ku jadi terlantar gara2 demam facebook-ku ini. huhuhuhuhu.

bai de wei... untuk game di Facebook, sementara ini aku -masih- maen Pet Society dan Sorority Life. Sempat nyoba Yoville. tapi kayaknya ngejalanin 2 games aja udah repot. apalagi nambah game baru. akhirnya Yoville kutelantarkan begitu saja. Oh, ya ampun, aku tau ini bener2 nggak worthed. tapiiii.. aku bener2 addicted. huhuhuhu.

dah banyak berita di media bahwa facebook bisa mengurangi kinerja pegawai. ada beberapa institusi dan kantor yang memblok akses facebook. Bahkan ada pula pegawai yang dipecat gara2 terlalu sering mengakses situs ini pada saat jam kerja. yang paling ekstrim, ada kasus pembunuhan (di Amrik kalo ga salah) seorang istri oleh suaminya gara2 facebook. Olala!

aih. sekarang giliran aku yang menjadi korban demam facebook.
help meeeee....! >,<

crowdie hottie city

gila. surabaya akhir2 ini panasnya minta ampunnn... fiuhh. munki sampai 32 derajat celcius. sesuai dengan perkiraan cuaca. beuh!

panas ato dingin, bagaimanapun juga aku sudah mulai beradaptasi di kota metropolis kedua di indonesia ini. dengan segala carut marutnya. manusianya, culture-nya, makanannya, cuacanya, macetnya, polusinya, banjirnya. hummm...

jadi, mari kita lanjutkan semua rutinitas itu. sampai suatu hari Dia mencabutnya kembali dari roda kehidupan kita. nothing last forever, hm? setidaknya, mari nikmati setiap detiknya. warung kopi itu, tembok hijau itu, saudara baru kita, atau bahkan musuh kita.

it's all about you. the one that keep me stay still.

War, war, and war..

bersyukur banget, hidup dengan kondisi teratur dan stabil. walaupun seburuk apapun. i just can't imagine, jika harus menjadi warga sipil yang hidup dalam peperangan. Bayangkan, kecamuk perasaan macam apa yang menghinggapi rakyat palestina yang sedang mengalami peperangan di Gaza sana? sedih, marah, dendam, cemas, duka, takut; mungkin bercampur menjadi satu.
*sigh*

Prihatin rasanya melihat korban2 perang yang tak bersalah. anak-anak kecil yang menangis sendirian dan bersimbah darah, mencari orang tuanya yang telah tewas. orang2 yang histeris berduka karena kehilangan anak, keluarga dan kerabatnya. siang mungkin tak ada bedanya dengan malam. karena mereka tetap ketakutan dan kecemasan tentang apa yang akan terjadi. I really can't imagine how they feel. Sedangkan kita disini masih bisa tertawa-tawa, shopping, ato makan makanan yang enak.

Ada satu lagu yang diciptakan dan dinyanyikan langsung oleh Michael Heart. Sangat menyentuh. Saat mendengar lagu dan liriknya untuk pertama kali, pengen nangis rasanya saking terharunya. Ternyata masih ada orang America yang punya empati terhadap apa yang terjadi dengan rakyat Palestina. And this song is a nice work. Two thumbs up! :)



well.. i think it's a great song. what do you think?
Untuk download lagunya, klik disini.
And here are the lyrics...

WE WILL NOT GO DOWN (Song for Gaza)
--Composed by Michael Heart--

A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they’re dead or alive

They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who’s wrong or right

But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

what a long long day

I'm going to get my exam.

wah, rasanya udah lama banget ga denger istilah ujian di kepalaku. apalagi terakhir kali aku mendengar kata "ujian", itu artinya aku lah yang menguji mahasiswaku, atau minimal menjaga ujian anak2 itu.

tapi aku tau, hari-hari itu sudah berakhir. as everything goes mad and mess me up in that hell. well, finally, aku resign juga dari tempat kerja itu.

dan, harus diakui. ujian ini membuatku stress. tapi herannya, seperti waktu kuliah S1 dulu.. seberat-beratnya ujian yang bakal kuhadapi, aku ini -tetap aja- malasnyaaa minta ampun. huh. ini ujian masih kurang 3 hari. masih enteng2 aja. coba liat besok deh, ato lusa. pasti paniknya dah gak nahan. uhh.. gimana coba ngerubah model kayak begini? pengennya sistem kebut semalam. dengan gambling, ada jawaban yang nyangkut untung, ga nyangkut ya apes. hahahaha. faktor luck banget yang digunain.

see... apa yang kulakukan seharian ini. duduk di depan laptop berjam-jam. browsing sana sini yang nggak worthy banget. download wallpaper, buka blog orang, posting forum WG, cari info optik yang jual softlens a+ di surabaya (di malang abis), posting blog sendiri, etc, etc, dan etc. untuk browsing soal softlens itu, baru bisa dibilang worthy. soalnya ni softlens dah 6 bulan kupake, dah waktunya ganti. dah mulai kering dan pedih kalo dipake. jadu berasa kena semprotan cabe. hihihi. browsing lain kayaknya juga nggak ada brentinya. tau2 udah jam 4 sore. buset. coba kalo belajar buat ujian juga begini mengasyikkan, aku mau ujian terus! hahahaha.

btw, pagi-pagi tadi aku terima kabar dari Sita. it's about my ex-boyfriend. he's going to fly to America for his advance education. shock me well, of course. sampai-sampai aku cuman diem aja kayak orang bego ngeliatin sms itu. dan cuman bisa jawab "Ooo.." yang super datar. bukan karena nggak tertarik, tapi saking kagetnya.

mungkin konyol, tapi sedih rasanya mengingat sosok laki-laki itu. i knew i've hurt him; such a nice boyfriend that i've ever had. and i'm still feeling so guilty for that reason. though he left me that day, but it was me who made the chaos of our relationship. i'm so sorry, i really do.. ::crying::

it's over when it's over. tak adil rasanya kalau aku berharap dia masih peduli denganku, or at least keeping a piece of his heart for me. i know that's not fair for him. but i'm wishing that damn thing so badly. T_T

ya sudahlah. move on, girl. ::sigh::