aku nggak pa2 kok.. hanya sedih aja, kalo ada orang yang janji sesuatu, aku nunggu, trus batalin janji. Jadi nangis gitu.. Konyol ya? Tolol ya? Hihihi.. Nggak pa2 kok.. udah biasa kok seperti itu. Tapi heran ya, kenapa tiap kejadian aku selalu pengen nangis. hihihi. konyol gak sih? jadi sedih gituh bawaannya. terlalu pake hati ya? hihihi.. iyah, aku emang ngga punya otak ya? ^_^

ayoo.. ayoo.. somebody should knock my head.. biar riris gak tolol lagi kayak gini. ^_^

You close your eyes
and leave me naked by your side
You close the door so I can't see
The love you keep inside
The love you keep for me

It fills me up
It feels like living in a dream
It fills me up so I can't see
The love you keep inside
The love you keep for me

I stay to watch you fade away
I dream of you tonight
Tomorrow you'll be gone
It gives me time to stay
to watch you fade away
I dream of you tonight
Tomorrow you'll be gone
I wish by God you'd stay

I stay awake
I stay awake and watch you breathe
I stay awake and watch you fly
away into the night
Escaping through a dream

I stay to watch you fade away
I dream of you tonight
Tomorrow you'll be gone
It gives me time to stay
to watch you fade away
I dream of you tonight
Tomorrow you'll be gone

I wish by God you'd stay..


The second you sleep-Saybia

lets talk 'bout rain...

hey.. kamu.. bukannya aku nggak suka hujan. Tapi aku memang nggak boleh hujan2an Padahal aku suka liat hujan. Tau nggak sih, aku seperti anak TK yang masih nggak tau tentang hujan. Aku masih sering takjub kalo hujan datang. Dan..*njiiiiittttt..* ada sesuatu yang perih tiap aku liat hujan. Jangan, jangan tanya kenapa. Karena aku juga nggak tau kenapa. Aku hanya tau bahwa setiap aku melihat hujan datang, rasanya perih, dan aku menikmatinya. Dan aku cenderung diam untuk menikmatinya. Perih? iya, memang. Tapi -sumpah- aku benar2 menikmati itu.

Jangan ngeledek aku ya. Aku memang nggak bisa kena hujan. Tiap aku kena hujan, badanku selalu protes. Jangan ngetawain aku ya.. tapi aku memang punya segudang masalah dengan kerapuhanku ini. Jangan bilang aku penyakitan seperti anak kecil ya.. Karena aku pun nggak suka begini. Pernah nggak kamu bosan ngerasakan sakit? Pernah nggak kamu protes ma Tuhan kenapa orang lain sehat tapi kamu sakit? Pernah nggak kamu takut mejamin mata saat kamu tidur? Pernah nggak kamu bicara dengan jantung kamu, untuk menghentikan sayatan2 yang menyakitkan di dada itu? Pernah nggak kamu memohon neuron syaraf kamu untuk tetap bergerak?

Karena aku pernah. Dan aku selalu. Tolong, jangan ketawa ya..

Pagi ini, ada yang aneh. Ada yang mengalir dingin dalam pipa2 pembuluh darahku. Nggak, nggak menyumbat kok. Hanya sedikit terasa aneh. Ditengah hiruk pikuk neuron2 syaraf yang sedang bekerja, dingin ini begitu terasa. Aku jadi bertanya-tanya, apa sih yang terjadi didalam sini.

Ada yang mengutuk didalam sini. Ada yang menghentak-hentak untuk mengajakku lari. Sial.. What's going on?? damn.. aku benar2 ingin lari. ingin terbang. ingin pergi. ingin bebas. Tapi mungkin orang2 itu sedang mematikan lampu ya? Buktinya, aku nggak bisa lari. Aku nggak bisa terbang. Aku nggak bisa pergi. Aku nggak bisa bebas. Karena semuanya berkabut dan gelap.

Kenapa hari ini? apa kamu lelah? jawab dong.. aku juga bingung diluar sini... Oke, gini aja.. kita pulang ya? Kita bicara disana.. kamu bilang ya, kamu kenapa.. setidaknya kita cerita2 deh, tentang kamu didalam sana, tentang aku diluar sini. Iya, kita satu kan?

malang hujan lagi ya? duh, tambah dingin aja...
umm... pulang ah.. capek didepan kompie 5 jam. :p hehehe. Ni tempat duduk dah hangus dengan sempurnanya. kekeke. :D

uwaaaahhhhhhhhhhhh.. capekk... blom pulang. blom mandi. blom makan. blom semuanyahh.. hidup riris! kekeke. hiduplaaahh indonesia rayaaa... (wah, knp aku akhir2 ini suka banget ma lagu indonesia raya yak? huahaha, gak mutuu!!) yaelah.. ga pa2 lah.. lagian menyukai lagi kebangsaan sendiri kenapa juga? gpp kan? *wekz* ngeles nih... :P

aku jadi mikir.. ya olloooohhhh.. mo jadi apaaa dunia ini kalo orang2nya seperti riris semuah yak? crowded banget yang pasti. *nyengir* Trus pasti gak bakal ada yang namanya telor asin di dunia ini. Soalnya kalo semua orang kayak riris, pasti semuanya muntah2 tiap nyium baunya -jangankan makan- telor asin. kekeke. Aseliii aku benci banget yang namanya telor asin. Oh, satu lagi ding, jeroan-hati ayam!! *Hooeeekk* Sumpah, pengen muntah aku tiap nyium baunya -apalagi makan- kedua unsur itu. Hohoho. :p~

Wah, untungnya Tuhan ga stupid bin tolol kayak aku *nyengir*, jadinya Dia nyiptain setiap orang tuh beda2, bahkan 0,01 mili-mikron pun beda. Tuhan perfect banget yak? ck..ck..ck.. Hm, jadi inget film Bruce Almighty. (Eh bener gak sih, judulnya itu?) Disana tuh starringnya (aduh, sapa sih tuh, lupa namanya..) dikasih kesempatan jadi Tuhan selama beberapa hari. Dunia bukannya tambah baek, malah tambah kacau. Kekeke, konyol..

duh, ngapain lagi yak? *garuk2 kpala* ni sampe kapan aku ngabisin duit di warnet? Tuh billing tiap menit nambah. Huhuhu. Yaahh.. riris memang seorang dewi keberuntungan bagi setiap warnet di malang. Kekeke. gimana enggak, tiap online minimal ngabisin duit 10 ribu. paling sering 20 ribu. kekeke. Emang riris baek hati, tidak sombong, berbudi luhur, dan peduli sesama. Jadinya tebar2 duit di tiap warnet. *hoeeek.. cuihh* wakakaka...

dah ah.. capek..
zzzZZzzZzzZ

*** is __________@61.5.113.192 * ____________________________
*** using *.undernet.org The Undernet Underworld
*** End of /WHOIS list.

hari ini dia ada disana... um.. pa kabar?

buat kamu.

iya, aku lihat.. disitu ada kamu.. Berdiri dengan pasti. Yang masih hadir saat ini dalam duniaku. kamu juga bagian dari orang2 yang -sangat- berarti buat aku. And what more can i say? Kamu, dan semua yang berarti buat aku ada disini, itu aja udah cukup buat aku. Aku bukan seperti mereka dengan tatanan yang berkelas dan rumit kok. Toh aku nggak ingin menuntut apa2 dari mereka. Karena aku juga nggak ingin dituntut apa2 oleh mereka. Kalaupun aku melakukan sesuatu buat mereka -termasuk kamu-, itu aku lakukan karena memang aku ingin lakukan sesuatu buat mereka. Nggak.. tanpa detensi apapun. Aku hanya ingin, dan selalu ingin belajar memberi. Dan aku tau, kamu mungkin udah tau tentang itu. Ya kan?

Aku.. Aku memang bukan sesuatu yang bisa membuat orang comfort dengan semua yang ada pada aku. Dan kalaupun saat ini aku tetap berdiri disini -tertawa dan menangis tanpa alasan yang jelas- ngga' pa2 kan? Dan saat ini aku bisa apa? Aku hanya ingin mereka disini. Dan ini tentang kamu. Aku hanya ingin kamu disini. Apapun itu, dengan segala tentang kamu. Whatever. Pokoknya kamu. Terserah kamu mo jungkir balik, mo teriak-teriak, mo ketawa-ketawa, mo nangis-nangis, mo nyanyi2, terserah..pokoknya kamu.
Tapi.. sekali lagi.. nggak pa2 kan kalo aku hanya bisa diam begini? Karena aku memang hanya bisa begini. Dan nggak bisa lebih dari ini.
Aku nggak bisa maksa kamu untuk tetap tinggal disini. Karena aku juga nggak mau liat kamu sakit. Dan memang nggak banyak yang mau tetap tinggal disini ;di planet ini; setelah mereka tau bahwa aku nggak bisa memberikan lebih dari ini buat mereka. Aku paham itu. Toh aku tetap tersenyum buat mereka. Buat kamu. Buat orang2 yang sangat-dan memang amat sangat- berarti dalam hidupku.

Aku memang pernah diam. tapi itu juga bukan kenapa2 aku diam. Aku nggak tau kenapa aku diam. sekali lagi, semua ini tanpa alasan yang jelas. Dan aku memang nggak butuh alasan dan segala tetek bengek tentang mengapa dan bagaimana itu terjadi. Aku hanya seperti terhenyak sesaat. Aku hanya seperti kehilangan oksigen. Menggapai gapai udara dalam diamku. ...Dan aku..bisa bernafas lagi...

Lagi.. sekali lagi.. aku nggak maksa kamu untuk tetap tinggal disini. Aku nggak ingin lihat kamu sakit. Karena aku toh hanya bisa seperti ini, nggak lebih dari ini.

udahlah.. bukan hanya kamu saja.. aku pun masih tetap seperti aku kok. Nggak ada yang akan berubah. Aku janji itu. Dan aku..sampai saat ini, masih disini.

Still me

met pagi dunia...

Hey, liat nggak? Ada planet yang kayaknya perlahan2 kehabisan Oksigen deh. It seems somethin' abstract has taken them away, meski ada yang bilang memang seharusnya begitu. Aku nyoba untuk menyimak dengan cermat, walopun aku tetep aja nggak ngerti. Even for 1 last movement. Mereka semua benar2 kumpulan pion yang terdikte untuk A, karena B, dan selalu C. Hebat nggak sih? Mo jadi apa planet itu? Even nyari nafas aja susahnya minta ampun.

Padahal ini hanya sebuah roh dan jiwa sederhana yang juga ingin hidup. Nggak ada yang istimewa. Seperti kain polos yang juga merasa takut dengan kegelapan. Yang juga bisa tertawa terbahak-bahak seperti anak kecil. yang juga bisa menangis terisak-isak tanpa alasan yang jelas. Nah, nggak ada yang istimewa kan?

Aku ingin membangunkan mereka2 yang tertidur itu. Aku ingin mengajak mereka bernyanyi..dan menari berputar-putar.. tapi kenapa mereka tetap tertidur? bahkan satu persatu jiwa mereka mulai pergi meninggalkan planet ini. mau kemana? Ada apa disana? Aku ingin menahan mereka untuk tetap disini. Tapi aku tampak seperti gadis kumuh dengan boneka usangnya, yang hanya bisa menatap hilangnya jiwa2 itu dengan penuh tanda tanya.

Perlahan aku mulai bermain dengan bunga. Aku mulai menari dengan angin. Aku mulai menangis dengan sungai. Aku mulai tertawa dengan bintang. Dan aku mulai berbicara dengan semuanya..
..........
"Kemari.. jangan pergi. Tetap didekatku ya.. Tetap peluk aku ya.. jangan pergi seperti mereka.. Tetap disini ya..."
..........
Mereka semua membisu. Tapi aku tau, angin itu meniup bunga2 untuk mengangguk padaku. Air itu mengalir lincah di sungai menari bersamaku. Dan bintang itu berkelap-kelip memberikan senyumannya buatku.

Dan aku tersenyum... kembali pada tidurku yang panjang... Memimpikan nyanyian indah dari mereka. Memimpikan pelukan hangat dari mereka. Memimpikan surga yang tanpa batas...

tuh kan.. aku kembali seperti orang tolol yang ngga ngerti apa2. semuanya emang buta. semuanya emang gelap. semuanya emang bisu. semuanya emang ngga punya otak. semuanya emang ngga punya hati.

ga ada yang namanya dunia. ga ada yang namanya udara. ga ada yang namanya oksigen. ga ada yang namanya matahari. ga ada yang buat aku. dan memang seharusnya aku tau itu. rasanya aku terlalu tolol. yah.. kata apa yang lebih tepat selain kata tolol? entah..

noh kan... lagu di kupingku kali ini cukup mewakili aku... "BULL SHIT!!!!!!"

Iya.. memberi kan? Aku pun mulai belajar tentang arti memberi. Aku juga mulai belajar tentang arti memperhatikan. Aku belajar menikmati hal2 kecil yang sering terabaikan. aku belajar memperhatikan dunia kecil disekitarku.

Iya.. indah kan? Membuka jendela kecil yang ada didepanku. Melihat pagi yang mulai tampak tersenyum. Menghirup oksigen yang bersih. Tersenyum dan mengucapkan: "Selamat pagi dunia.." ^_^

Aku memandang takjub disekelilingku..dan memandang ke atas langit.. Iya.. terimakasih Tuhan.. semua ini masih milikku.

huikssssss.... *sroooot*
huaaaaaaaaaaa... batal nonton! asem. hiks..
mo beranjak dari warnet.. eeehhh... tamu "bendera jepang" dateng. *nyengir setengah sedih* hikss... akhirnya... riris pulang dengan tangan hampa sodara-sodaraaa.. huhuhu...

*tarik2 baju Ndut*
Ndut.. hiks.. ayok pulang deh.. sebelom "bendera"nya berkibar. hiks.. :~(
apes dah.. mo refreshing dikiit kok juga ga bisa.
huuuuuuuaaaaaaaaaaaaaaaaa!! *nangis guling2 di tanah*

hari ni salah satu dari orang yang aku sayangi ulang tahun. :) wuuaah.. happy birthday!
kenapa ultahku masih lama yah? huehehe.. mo umur 20 ajah kok lama bener. :p

hari ni mo nonton ah.. refreshing dikit. Apalagi ada yang bayarin nonton. huehehe. *muach Ndut* Ndut tau ajah deh, kalo aku ga da duit. :D *nyengir*
Pokoknya hari ini mo happy2. ga mau budreg lagi kayak kemaren. *muach all*

see.. what a perfect day!!!
apa yang kurang hari ini? Ngga ada. Hanya saja, kenapa aku harus kehilangan barang2ku secara beruntun hari ini? Shit! ATMku hilang ga ketemu dimana. Dan pada saat aku bolak balik kampus-kost untuk nyari ATM, anting2ku hilang juga!! Damn!!
see.. what a perfect day for me!!!
Yeah.. anyway.. Happy Valentine's *Damn!* day all..

PS: Hey, kenapa harus ada Valentine's day??! Aku gak butuh hari spesial untuk bisa ngungkapin rasa sayangku pada orang2 yang aku sayangi. I love them all days, in every second.. So..once again.. sebenarnya aku ngga pernah butuh Valentine's day. See?

apa yang membuatku menginjak waktu hari ini? bahkan bendungan itu semakin tak tertahankan untuk mengalir. membuka, melihat, dan hanya bisa berkata : "hai..." Seperti kehilangan semangat untuk tertawa lagi. Namun sudut gelapku datang dan mengatakan bahwa dari dulu aku memang bukanlah apa2. karena aku seperti bola kecil yang bermain main sendiri, hingga dia menemukanku. dan tentunya, bagi dia aku memang bukanlah apa2. dia seperti hanya berkata: "take it, or leave it". dan aku memang hanya seorang gadis yang bodoh. merasa pintar padahal tidak.

ya, dia benar!!!
but.. 2 steps behind me?? to guide me? to guard me? bolehkah aku percaya? demi tuhan aku benar2 suka mendengarnya berkata demikian. dan aku ingin sekali percaya.
aku memang gadis bodoh!! berapa kali aku harus mengatakan bahwa aku bodoh? bodoh karena kepercayaanku. bodoh karena ketakutanku. bodoh karena keterpurukanku. bodoh karena kepintaranku???!!

sumpah, dia memang benar!! bahwa aku memang pembual dalam menyikapi hidupku sendiri. aku mengatakan bahwa aku baik2 saja padahal aku tidak. aku memang munafik saat aku mengatakan bahwa aku masih bisa tersenyum. ya, dia benar!!

dan jika aku terdiam disini.. apa yang sebenarnya aku tunggu? karena aku tau bayangan pun tak akan pernah hadir. bahkan sedetik harum pun tak akan pernah lewat. lihat, kebodohan itu bertambah satu lagi kan? mungkin seharusnya mereka mengajariku bagaimana cara untuk melupakan ini semua. atau lebih tepatnya membuatku ngga peduli lagi dengan semua ini?? entah..

pra 48 detik...

pra 48 detik yang membuatku berpikir keras dan mencerna apa yang terjadi.
pra 48 detik yang membuatku mengucek mata 2 kali sebelum percaya apa yang ada dimataku.
pra 48 detik yang membuatku harus mengumpulkan tenaga untuk mampu membuka mulutku.

pasca 48 detik...

pasca 48 detik yang membuatku sadar, betapa singkatnya 48 detik itu.
pasca 48 detik yang membuatku tau, apa dan bagaimana ketakjuban itu terdefinisikan.
pasca 48 detik yang membuatku terhenyak sesaat, karena didalamnya tersirat suatu ketidakpedulian buatku.
pasca 48 detik yang membuatku terhuyung, karena perih ini muncul sesaat.
pasca 48 detik yang membuatku mengerti, bahwa aku bukanlah apa2.
pasca 48 detik yang membuatku berteriak, karena aku benar2 telah kehilangan.

dan sekarang.. apakah aku akan menangis karenanya? Nop!!! Ngga akan!! karena aku masih punya seribu senyum lagi untuk kutunjukkan pada dunia. aku masih punya seribu kekuatan untuk tetap membuatku berdiri tegak.
Ya.. kalau aku memang harus bangkit diantara serpihan tubuhku yang mulai rapuh, I will!! kalau aku memang harus bertahan demi orang2 yang aku sayangi, I'll do that!!

Toh siapa yang akan peduli?? ngga ada kan?? karena mereka semua seperti robot yang berjalan kesana kemari tanpa hati. bahkan mata mereka hanya untuk melihat dimana tujuan tempat mereka berada. bahkan tak ada ruang sedikitpun buatku. mahalkah arti sebuah kepedulian? aku pun tak tau.. karena aku tak pernah ingin menjual kepedulianku. walau kadang aku pun hanya sanggup diam untuk memberikan kepedulianku pada mereka. walau kadang aku hanya bisa memberikan pelukan hangat pada mereka. walau kadang aku hanya bisa mendengarkan mereka bercerita. walaupun kadang aku hanya bisa menangis bersama mereka.

tapi... sekali lagi.. siapa yang akan peduli?? who's care?? toh aku harus mengemis-ngemis agar mereka sudi menatapku dengan mata terbuka. toh aku harus membayar mahal untuk mendapatkan pelukan hangat dari mereka. mungkin aku pun harus mati terlebih dahulu, untuk membuat mereka mau menangis bersamaku.

maka aku harus tetap bertahan..

kadang musibah bisa membuat kita mengerti berapa banyak nikmat yang sudah kita dapatkan selama ini...

yeah, i can see clear enough...
even a second...

mereka benar..
begitu banyak pintu kebahagiaan. tapi kita terlalu terpaku pada satu pintu itu saja. dan ketika pintu tersebut tertutup.. kita terus saja menunggu pintu itu terbuka lagi. padahal, kalau kita sadar.. begitu banyak pintu lain yang terbuka buat kita..

girl.. dreams are hard to know...
yeah.. i see.. i can see it...

*tuing*
tadi abis ujian foundation of nursing. seneng deh.. soalnya lumayan sukses. kekekeke.. dibandingin ma ujian laen yang -kayaknya sih- rada2 ancur lebur gituh. wekekeke :D

padahal semalem ga belajar ma sekali. malah baca Kakang Mas Harry Potter and the order of phoenix. gila.. aku tuh dari pagi -bangun tidur- ampe jam 1 malem (wadaw), aku ga bisa lepasin mataku dari buku ini. wakakaka.. bahkan sehari kemaren riris ga mandi blassss.. hehehe *nyengir* makan juga cuman sekali. hohoho.. andai ibu tau riris mantengin buku itu selama 18 jam nonstop, pasti dah didamprat abis aku. wakakaka. *nyengir lagi*
bayangin ajah.. bahkan tuh jam 1 malem ga terasa ngantuk. masih pengen menenggelamkan diri bersama Kakang Mas Harry Potter. tapi gara2 nyadar bahwa besok pagi da ujian.. so.. terpaksa kudu bobok. huhuhu. :p

dah dolo ah..
hari ini aku harus balik ke bondowoso lagi. ortu yang ngejemput aku dah nungguin di kost. wekekeke, tapi anak perempuannnya masih dengan asyiknya online di kampus. wohohoho... *nyengir*

bubye cemuah...
minta oleh2 apah? :p

pufff.... welcome to malang again... ^_^
ngga tau kenapa, ada rasa nyaman tiap aku berada di malang. hihihi.. rasanya dah kayak rumah sendiri. wah.. lagian dah lama banget aku ngga ngerasain freedom kayak gini.. kenapa yah.. aku kangen pengen kebut2an lagi kayak dulu. wakakaka. LOL. pengen tereak2 ampe suara serak. pengen balapan ma anak2 di perempatan. wakakaka. kapaaaan yaa.. bisa gitu lagi.. (waks.. tapi yang jelas aku ngga kangen kecelakaan lagi. wakakaka)

wedew... disini ujan terus... sampe kapan neeehhh.. duit riris gak cukup buat bayar warneeet. huhuhu. wooooyyyyy.. somebodeeeeehh.. ada gak sih yang berbaek hati mo jemput aku? wakakaka. minimal bawain riris payung ooeeiii.. waaa.. males yang mo ujan2.. males cuci2 baju basahnya. kekeke. lagian kalo dah sakit gini sapa yang susah? aku 'ndiri kan? >:(
dasar riris penyakitaaaaaaannnnnn! damn...

woyyyyyyyyyy... kapan ujan reda??
aku dah keburu gila disini. huhuhuhu.