sorry

aku terhenyak.
dan aku hanya bisa terdiam.

maafkan aku...
maaf... maaf...
i know i'm the stupid one..

i'm so sorry.
i really do.

Lonely

hujan. kesepian. sendirian.

Mau apa? bersama siapa? kenapa? untuk apa?
entahlah. aku kesepian. anak-anak di kost pulang. rumah besar itu sudah mirip kuburan tiap akhir pekan. jadilah aku disini sekarang, melongo menatap layar 17 inchi yang menampilkan situs google dan blogger. blog-nya sedang kutulis, dan google-nya kubiarkan begitu saja tanpa tau apa yang ingin kucari. Aku tak tertarik untuk chatting di YM ataupun di mIRC. karena toh tak ada yang bisa menemaniku disana. jadi kuhabiskan saja waktuku disini. menghabiskan nalar dengan dunia kecil ini.

ah, tiba-tiba saja aku rindu berjalan sendirian di tengah keramaian sana. menikmati malam sendiri. menikmati hujan sendiri. menikmati secangkir Milo-panas-sedikit-gula kesukaanku. Sendiri.

ya, mungkin benar.. sudah saatnya beranjak dari sini. mungkin udara dingin malam ini justru bisa menghangatkanku. Selamat malam, Ris.. ayo, bersemangatlah!

lonely.. i'm Mr Lonely.. I have no body..

miss u.

(((hug)))
miss you.

jangan marah-marah lagi ya..
ayo, duduklah disini. aku hanya ingin melepas lelah. tidakkah kamu juga? let's talk about this crowded world.. let's talk about us.. atau apapun itu lah. aku hanya ingin bersama kamu. itu saja.

waiting

menunggu. mencari. berputar-putar. dan akan selalu begitu. berusaha meyakini bahwa Tuhan akan menghadirkan satu orang yang tepat buatku nantinya.

entahlah..
apa sosok itu akan benar2 ada? apa Tuhan akan benar-benar menghidupkannya buatku?

aku hanya ingin duduk disini. bolehkah?

i pray..

..Every time I see you falling
I get down on my knees and pray.
I'm waiting for that final moment
You'll say the words that I can't say..

by: Frente

mungkin aku belum mengalami arti kehilangan seperti yang baru saja kau alami. tapi aku benar-benar peduli. karena aku sayang kamu. seandainya kamu tau itu. atau mungkin tidak akan penting lagi untuk diketahui.

jadi, baik-baiklah disana..
((((hug))))

Lebaran

Buat semuanya,
Met Hari Raya Idul Fitri ya...
maapin riris kalo ada salah-salah.

hidup ini ironis...

"Hidup ini ironis ya, Ris. Dan kita hidup ditengahnya. Se-ironis seseorang yang kita rajut semua mimpi ini diatas namanya, siapapun itu. Kita selalu menunggu dan berkeyakinan bahwa pada akhirnya akan ada satu orang yang tepat buat kita, bukan? Sampai detik terakhir, kita tak peduli lagi, dan seseorang -yang lagi2 salah- datang menggedor benteng kita sekuat tenaga. Betapa hidup ini lucu bukan? Apa kastil-kastil kecil kita terlalu mahal?"
(tulisan hujan buatku, 11 Oktober 2005).

kamu tau, hujan? kamu benar...
ya, hidup ini memang ironis. seperti tengah memperjuangkan sesuatu yang mungkin tak ingin diperjuangkan.

udara sudah semakin dingin dan berkabut. tapi aku masih saja membangun kastil mungil itu untuknya. aku sudah cukup menggigil kedinginan di luar sini. bibirku mulai kelu. dadaku mulai ngilu. tapi entah kenapa, aku masih saja terus membangun kastil itu tanpa henti. ironisnya, dia hanya menatapku dibalik tirai jendela dengan scangkir kopi di tangan, tanpa tau bahwa aku sedang membangun kastil ini untuknya. seharusnya seseorang mengetuk kepalaku dan mengingatkanku untuk segera berhenti dari segala ketololan ini. mungkin memang benar, kastil ini terlalu mahal buatnya. seharusnya aku tak perlu membangun seindah itu. ayo, ketuklah kepalaku, hujan.. tampar aku kuat-kuat hingga berdarah, agar aku tersadar dan mau beranjak pergi dari titik beku ini. udara sudah mulai turun 5 derajat Celcius setiap detiknya.

baiklah, mungkin memang sebaiknya aku harus berhenti sampai disini. mungkin memang saatnya aku harus pergi. aku akan belajar untuk memadamkan letupan-letupan hangat ini.

Membekulah dengan sempurna, Ris...

ujian proposal

Buat:
Tuhan, Bapak, Ibu, ade' Anto, Bro, Sita, Dede, semuanya..

aku besok ujian proposal Tugas Akhir.
doakan aku ya!
Semangat!!!

diam

kenapa ya..
tiba-tiba saja semuanya membeku. aku tak punya sesuatu untuk dibicarakan. aku tak punya matahari untuk menghangatkan mereka.

aneh.
aku sendiri bahkan tak mengerti. aku melihat bayanganku di cermin. lalu aku sendiri tertegun. karena itu bukan aku. karena aku tak bisa menarik sudut bibirku ke atas untuk tersenyum pada mereka seperti biasa. karena aku tak bisa tertawa untuk mereka seperti kemarin. karena aku tak punya keceriaan buat mereka seperti yang sudah-sudah.

kenapa?
apa yang sedang terjadi? kemana semangatku pergi? kenapa dalam cermin itu hanya tampak guratan-guratan dingin dan diam?


aku sedang tak punya apa-apa untuk diberikan.


bolehkah aku beristirahat sejenak?

for the past

for: the past one

makasih..
makasih buat cokelatnya. makasih buat pear-nya. makasih buat nasi gorengnya. makasih buat perhatian-perhatianmu. makasih buat rasa sayang yang masih ada buatku. makasih buat semua yang telah kamu berikan padaku hingga detik ini.

maaf..
karena sebenarnya aku sudah mengurangi makan cokelat. kamu tau kan, pemompa darah di tubuhku suka trouble tiap aku makan cokelat. dan aku ngga lagi suka buah pear seperti dulu. aku sekarang lebih suka jeruk manis. tapi, kamu tau kan, dibalik itu semua, ada alasan yang lebih mendasar untuk menolak semua pemberianmu?


kamu tau, aku pun ngga akan pernah bisa menghapus ingatanku tentang kamu. dulu kamulah satu-satunya orang yang begitu berharga buatku. kamu yang selalu menyayangiku. kamu yang selalu memanjakanku. kamu yang selalu memperhatikanku. kamu yang selalu berusaha menyenangkanku. kamu yang selalu ada 24 jam setiap aku membutuhkanmu.

tapi sekarang kamu adalah masa lalu bagiku. sebagaimana aku yang seharusnya bisa menjadi masa lalu juga bagimu. kamu tidak perlu membuang lembaran lama itu. kamu hanya cukup melipatnya dengan rapi dan menyimpannya didalam sana. tapi mengapa? mengapa kamu tak kunjung juga beranjak dari masa lalu itu? mengapa masih selalu saja memperhatikanku? mengapa masih saja memanjakanku? mengapa masih berbuat begitu banyak untukku? mengapa masih begitu mencintaiku? dan aku benar-benar sedih melihatmu seperti itu...

apakah kamu tak tau, bahwa aku telah melipat rapi semua tentangmu didalam sini? karena sekarang aku mulai membangun kastil baru di dalam sini. bukan lagi untuk kamu, tapi untuk seseorang yang sekarang begitu berharga buatku. sosok yang -sangat- jauh berbeda denganmu, tapi entah kenapa begitu besar artinya untukku. seseorang yang selalu ingin kubahagiakan. seseorang yang ingin kuringankan beban-beban di pundaknya. seseorang yang selalu ingin kulihat tawanya. seseorang yang selalu kurindui aroma tubuhnya. seseorang yang amat-sangat kusayangi. *sigh*. begitu sayangnya, hingga aku bersedia menghabiskan air mataku untuk menunggunya, untuk selalu tertawa di depannya, untuk memberikan semua yang kupunya demi melihatnya bahagia.

...
jadi, kumohon.. cobalah untuk menemukan kebahagiaanmu. and i know you will.. karena aku pun telah menemukan kebahagiaanku saat ini...

what can i do, then?

maaf.
ya, memang aku dulu telah membuat kesalahan.
ya, memang aku dulu pernah mengambil keputusan untuk berhenti, padahal hatiku berkata tidak.
ya, memang aku lah yang patut disalahkan karena pernah memangkas tunas-tunas itu.
ya, memang aku lah yang harusnya ditampar keras-keras agar aku tersadar dari tidurku.
maaf, kalau memang kata maaf ini masih ada gunanya untuk diucapkan.
karena toh dimaafkan pun tak akan bisa mengembalikan bagian yang telah hilang dari kamu kan?

Dan karena ada dan tak ada adalah dua hal yang sangat-sangat berbeda..

saat ini,
aku tidak ingin memaksakan sesuatu yang memang sudah hilang dari dirimu.
kalau memang sudah hilang, apa lagi yang bisa dilakukan?
mencari?
tapi apakah benar, bagian-bagian yang hilang itu bisa kembali seperti semula?
apakah essensi-nya tetap ada?
karena ada dan tak ada sungguh adalah hal yang berbeda, sayang..

mencari lagi?
dan jika pada akhirnya bagian yang hilang itu telah benar-benar lenyap..
tolong, beritahu aku..
tolong, jangan biarkan aku terbang terlalu tinggi.
agar aku bisa jatuh perlahan.
dan menyisakan kaki untuk berdiri.

atau...mungkin memang sebaiknya jatuhkan aku dari ketinggian 10.000 kaki.
luruhkan aku sampai sekeping debu.
sesukamu. seperti yang pernah kulakukan dulu.
agar "maaf" itu bisa benar-benar termaafkan.

karena saat ini pun aku sudah tak punya keberanian untuk berharap.
aku tau, "maaf" itu tak akan benar-benar bisa mengembalikan kepingan yang hilang dari dirimu.
maka aku telah menghukum diriku sendiri untuk setiap hari yang kupunya.
jika aku menunggu dan kau tak ada, aku anggap itu hukuman buatku.
jika aku berharap dan kau tak ada, aku anggap itu ganjaran untukku.
dan jika kemudian aku menangis lalu berpura-pura tertawa di hadapan dunia, aku anggap itu memang pantas buatku.

aku sedang membuat kastil kecil yang sangat indah disini.
aku memberikan semua yang kupunya untuk membangunnya.
jika memang suatu hari semua yang kulakukan ini tak akan ada gunanya, tolong beritahu aku.
lebih baik aku berhenti sekarang.
karena aku tau, jika aku terlambat mengetahuinya nanti, aku tak kan punya sisa kekuatan lagi untuk bisa berdiri dan tersenyum untuk dunia.

love is a plant

apakah aku memang sekuat itu? i wish i am..

cinta adalah tanaman.
jika kamu tak tau bagaimana merawatnya,
jika kamu tak pernah menyirami dan memberinya pupuk,
dia akan mengering dan layu perlahan.
sampai akhirnya..
dia akan mati.

kamu tau apa yang kutakutkan?
aku takut rasa ini akan mati perlahan..
dan, taukah kamu? kamu lah yang membuatku mengering dan layu.

i'm nothing. i'm useless.

i can see these perfectly..

i'm nothing. i'm nothing. i'm nothing. i'm nothing. i'm nothing. i'm nothing. i'm nothing. i'm nothing.

i'm useless. i'm useless. i'm useless. i'm useless. i'm useless. i'm useless. i'm useless. i'm useless.

i love you just the way you are. but you don't..
even you CAN'T see how much i love you.
you really can't see it.
it hurts me. because i'm nothing in your eyes.

amat sangat-sangat-sangat menyakitkan.
mengetahui bahwa semua yang kita berikan tak berguna apa-apa.
bahkan mata itu pun tak bisa melihat bagaimana aku begitu mencintainya.

i'm nothing. i'm useless.
i cry...
lying awake in an ocean of teardrops, i float away..

meluruh, hancur, dan memudar..

fear..

Aku, kamu, kita...

Apa yang tengah terjadi diantara kita? Apakah kamu bisa menjelaskan ini semua? Aku hanya berusaha memperjuangkan kamu, aku, kita. Aku berhenti putus asa karena kamu. Aku berhenti mudah menyerah karena kamu. Aku berhenti melihat kesempurnaan karena kamu. Aku belajar mencintai apa adanya karena kamu. Aku belajar mengerti karena kamu. Aku belajar mengalah karena kamu. Aku belajar memahami karena kamu. Aku belajar arti memberi karena kamu. Aku belajar berharap karena kamu. Aku belajar menggunakan rasa karena kamu. Aku melakukan ini semua, karena orang itu adalah KAMU..

Demi Tuhan, aku pun tak habis pikir, apa yang sebenarnya tengah terjadi pada diriku? Aku melakukan banyak hal yang sebelumnya tak pernah kulakukan. Aku merubah banyak hal. Aku membalikkan diriku sendiri 180 derajat. Dan semua itu karena kamu.. Because i love you.. Karena aku sayang kamu.. Dan karena aku telah memilihmu..
Tapi pada saat aku telah memutuskan untuk memilihmu, kenapa justru kamu lah yang membuatku tersentak ragu dan takut?

Aku..
Aku merasa bahwa tak ada cukup keinginan dari dalam dirimu untuk memperjuangkan hubungan ini. Sekarang aku justru melihat keraguanmu untuk menjalani hubungan ini.. Semua yang kurasakan dari dirimu sekarang begitu berbeda dengan yang kurasakan dulu. Dulu aku merasakan letupan indah yang begitu hangat dan kuat dari dalam dirimu. Tetapi sekarang.. mengapa kurasakan letupan itu semakin lemah dan meredup? Where's your faith? Apakah itu hanya rasaku saja? ...

Semua ini begitu menyesakkan dadaku. Aku takut. Aku membutuhkan hitungan tahun untuk bisa meyakinkan diriku hingga menjadi seperti saat ini. Tapi disaat aku telah memutuskan untuk memilihmu, mengapa justru kamu lah yang kurasakan mundur perlahan?

Apa kamu lelah? Apa kamu lelah memperjuangkan aku, kamu, ..kita..? Apa kamu ingin berhenti sampai disini? Apa kamu ingin mundur? Apa kamu ingin pergi? Jika benar demikian, kumohon.. tolong beritahu aku. Selagi aku belum terbang terlalu tinggi. Setidaknya, jika aku harus jatuh, aku tak akan hancur seperti butiran debu. Aku tau sekecil apapun, itu akan menyakitkan. Tapi setidaknya aku ingin punya sisa kekuatan untuk berdiri lagi. Aku akan benar-benar meluruh jika aku telah terlalu tinggi terbang. Jadi kumohon, tolong beritahu aku jika kamu memang benar-benar telah lelah. Tolong beritahu aku jika kamu ingin mundur dan terhenti. Tolong beritahu aku jika rasa itu telah memudar. Agar aku dapat segera jatuh dari tempat yang belum terlalu tinggi ini..

Semoga saja ini hanya ketakutanku saja..
Semoga.

bro..

aku.. apa yang bisa aku lakukan buatmu? apa yang bisa aku lakukan untuk meringankan bebanmu? what can i do for you?

i just want you to know..
i really love you that much.
*sigh*

tentang kemarin..

kemarin itu nggak punya otak. kemarin itu kelancangan untuk berharap. kemarin itu ketololan. kemarin itu keidiotan. yesterday is about stupidipity. jadi, sebaiknya lupakan hal-hal tentang kemarin, oke?

yang bodoh itu aku. yang lancang itu aku. yang nggak punya otak itu aku.
siapa yang menyuruhku untuk lancang berharap? siapa yang memintaku untuk menunggu? nggak ada kan? jadi yang tolol itu aku. seharusnya aku tetap berdiri seperti dulu. sendiri, dan tanpa siapa-siapa untuk diharapkan ada. no hope, no tears.

sekarang aku sudah bisa ketawa-ketawa menertawakan itu semua. jadi jangan bahas itu lagi, oke?

joko subangsat, joko sukeparat, joko sukupret

nama aslinya : joko pitoyo, SKep.
tapi dia lebih pantas pake nama: joko subangsat, joko sukeparat, joko sukupret, dan joko su-misuh2 lainnya.

dosen paling sok tau, sok pinter, nggak bisa nerima pendapat orang lain, sok senior, wajah ditekuk sepuluh, mulut pedas, sukanya marah2, gak sabaran, suka mukul2 meja, judes, super kejam, dst, dst, dst.. aarrghhh, bener-bener bikin mendidih darah dah pokoknya. heran, kenapa Tuhan ngasih aku dosen pembimbing TA semacem dia sih? ugh!

haduh.. haduh.. *geleng2 sambil ngelus dada*
sabar ris, sabar..
kamu harus lebih sabar menghadapi dia. nyawa TA-mu ada ditangannya. jadi kamu harus bisa lebih kooperatif dengan dia. ok, ris?

duh Tuhan, bantu aku untuk melalui ini semua dengan baik ya? hufff..

fuck yuuuuuuuu

bagus, ayo kita bunuh malam ini dengan sempurna, Ris..

minggu ini rasanya berjalan sangat lambat. mengkotak-kotakkan setiap hari dengan putaran yang membekukan waktu. lega rasanya bisa menginjakkan nafas di ujung minggu seperti ini. seenggaknya ada jeda buat berhenti sejenak kan? aku butuh me-recharge energiku buat hari-hari besok yang sepertinya nggak cukup mudah juga.

bangsat! kutu kupret! babi ngepet! anjing! sialannnnn!!!!

for Mr Right

kadang aku cuman butuh telinga untuk mendengar ceritaku, bukan mulut untuk membenahiku, membereskan masalahku, dan membawaku pada jalur yang orang lain inginkan. harus berapa kali kubilang, bahwa mendengarkan lebih baik daripada bicara? bukankah Tuhan menciptakan satu mulut dan dua telinga?

damn.

empty space

aku pengen kamu tau. ini semua benar-benar ada. seperti ulat bulu yang menggerogoti daun-daun hijau diluar sana. rasa membawaku padamu, tapi logika menyeretku kembali pulang. jadi kemana aku harus melangkah sekarang? karena yang tertinggal hanya ruang kosong buatku..

demi Tuhan, aku benar2 ngga tau harus melangkah kemana. aku hanya pengen berhenti sebentar disini untuk merenungkan semuanya. untuk merenungkan tentang kamu, aku, kita.. aku merasa mulai kehilangan matahari akhir2 ini. begitu parahnya hingga aku merasa malam terasa benar-benar melelahkan untuk dilalui. you gimme an empty space.. dan otakku kehabisan oksigen untuk berpikir. hipoksia menyerangku mendadak. menyerang neuron-neuron syarafku. membuatku jatuh limbung sebelum akhirnya aku berdiri lagi.

kamu ada diujung lorong itu. dan aku masih statis disini. jadi Tuhan, kemana kakiku harus melangkah?

buat hujan

buat hujan:
kamu dimana?
baek-baeklah disana..

hari ini

hari ini:
katanya ingin semangat. katanya pengen ceria. katanya mau menjadikan segalanya menjadi lebih baik. katanya mo rajin kuliah. katanya mo ngerjain TA. katanya pengen berbagi dan memberi. katanya pengen ketawa terus sepanjang hari.

tapi ini baru setengah hari. masih jam setengah satu siang. masih terang benderang. kenapa justru kehilangan semangat? kenapa kenapa layu? kenapa tak tampak lebih baik?

ayo, ayo, semangat! riris semangatttt!!!!!

at this town

okay, i'm here again. sebuah kota dimana aku menghabiskan 3 tahun dengan berat. seperti terjebak di pasir waktu yang tampak lambat berjalan. tempat dimana aku begitu mencintai pepohonan dan burung gereja. mereka mengajariku tentang arti teman, kesendirian, dan air mata.

ah, sudahlah.. bukankah aku berjanji akan lebih menikmati hidup hari ini? Tuhan telah banyak membukakan pintu kebahagiaan untukku. jadi kenapa aku tak mencobanya?

payung

sebelum kita menyukai seseorang, kita tak akan pernah tau, apa yang bisa membuat kita tertarik padanya. tapi setelah kita menyukainya, kita jusru punya 1001 alasan mengapa kita tertarik padanya.

Tuhan masih memberi nyawa buat rasa ini. walaupun aku tak punya keberanian untuk berharap. jadi, biarkan saja semuanya mengalir, ok?

i'm back..

okay, i'm back.
ada suatu sengatan kecil yang membuatku kembali kesini. ada kenyamanan yang tak terinterpretasikan dengan baik tiap aku menginjakkan kaki disini. ada kelegaan yang tak bernafas disini. aku suka. dan aku menikmatinya.

dua bulan ini aku nggak lagi jadi hommy gurl. dua bulan yang harusnya jadi hari libur dari segala rutinitas malah membuatku bosan. and here i am.. jadi seorang campus-aholic. menyibukkan diri selama seminggu penuh dengan kuliah-kuliah yang sebenarnya sudah pernah diikuti dua-tiga tahun yang lalu. capek, mungkin. tapi entahlah, rasanya aku cukup menikmatinya. lucu memang. banyak yang bilang aku kurang kerjaan. diantara beribu-ribu orang yang ingin mendapatkan liburan, aku justru mengabaikan liburan. somebody should knock my head.

ah, kapan aku punya pacar?
huahahahahahahahahahahahaha.

lelah

"How Does It Feel"

I'm not afraid of anything
I just need to know that i can breathe
I don't need much of anything
But suddenly, suddenly

I am small and the world is big
All around me is fast moving
Surrounded by so many things
But suddenly, suddenly

How does it feel, to be different from me?
Are we the same?
How does it feel, to be different from me?
Are we the same?
How does it feel?

I'm young, and I am free
But I get tired, and I get weak
I get lost, and I can't sleep
But suddenly, suddenly

Would you comfort me
Would you cry with me;


hufff, hari ini aku lelah..
ya sudah, hujan-lah. rasanya, aku pun tak sanggup memprotes tanah basah. aku ingin membaur bersama tangis langit hari ini..

bertahan

aku ingin istirahat dulu..
agar aku bisa ketawa-ketawa lagi.
agar aku bisa lari-larian lagi.
agar aku bisa ketemu kalian lagi.

aku ingin bertahan hidup.
dan aku tidak mau menyerah sampai disini.
tidak untuk hari ini, atau kapanpun.

tunggu saja..
aku akan tetap bernafas untuk kalian.
kalian harus percaya itu.

aku ingin kamu merasa, tak hanya sekedar melihat..

aku ingin kamu merasa, tak hanya sekedar melihat..

mungkin kamu benar, dan mungkin kamu memang selalu benar. mungkin memang aku ngga pantas bicara tentang hal-hal yang berhubungan dengan perasaan dan tetek bengek semacam itu. di dunia ini terlalu banyak yang ngga selalu bisa dibicarakan secara verbal. dan aku adalah salah seorang yang sering merasa kesulitan mengungkapkan apa yang ada di dalam sini.

semua ini memang beda. beda dengan kamu yang tampaknya mudah mengatakan segala hal dengan mulut. karena aku lebih sering menggunakan bahasa tubuh. apa kamu benar-benar tak bisa membacanya? apakah segala sesuatunya selalu membutuhkan mulut untuk mengatakannya?

taukah kamu, bahwa aku lebih menikmati genggaman tanganmu, daripada harus mendengar kata-kata "semuanya akan baik-baik saja"? taukah kamu, bahwa semua kontradiksi yang kamu sebut-sebut itu adalah bahasa tubuhku untuk mengungkapkan bahwa aku SAYANG kamu? aku ingin kamu benar-benar merasa, tak hanya sekedar melihat. tapi tampaknya sampai detik ini pun semuanya nihil.

ah, cukup. cukup dengan semua kebodohan ini. aku memang bodoh. dan kamu benar. seharusnya kita berhenti mengobrolkan tentang hal-hal berbau perasaan semacam itu. mungkin kita hanya perlu saling mengatakan "hai" atau apalah, yang lebih berbau rasio. itu kan, yang lebih kamu sukai?

oh ya, jangan bicara tentang perih. karena perih itu bukan hanya milikmu. aku pun punya.

hm, satu lagi. apakah kamu tau bahwa tulisan ini adalah buatmu?

good day..

hari ini semua orang tampaknya sedang penuh cinta. sita buru2 pulang, karena andik dateng dari jogja. henny pulang kuliah dijemput si mandra dari surabaya. ijah siang tadi ditembak ma cowok kampus sebelah. waw, kayaknya semua orang sedang banyak dihampiri ma panah cupid. hm, tapi kenapa cuman aku yang engga? huhuhu. basiiii..

ya udah lah, ngga penting banget rasanya ngomongin mereka yang lagi asyik kencan. :P daripada ngiri, btw kayaknya acara tv hari ini bagus2. ntar malem abis konsul ke dosen, jam 8 nonton Cat on the Roof, sambil ganti2 channel ma Indonesian Idol. Trus, jam 9 malem nonton siaran tunda grand pinal API di TPI. yea, lumayan terhibur lah. lagian, apa lagi yang bisa dilakukan hari ini? huff.. is there anyone ask me for going out, tonight? let me see. huahahaha.

dah, mo pulang dulu. isi bensin, cuci motor, cuci baju, beli baterai HP, trus.. apa lagi ya? hm, bobo' siang aja lah. jomblo is okay, kan? :P

ow, God.

Demi Tuhan, kumohon, aku NGGAK pengen seperti dulu2 lagi!!!! Jadi, tolong katakan, bahwa aku baik-baik saja. bahwa aku nggak kenapa2. bahwa aku masih bisa loncat-loncatan. bahwa aku nggak perlu minum obat. dan aku nggak perlu ke tempat mengerikan itu lagi.

Please..

sore ini

sore ini sedikit aneh. mendung sebentar, cerah lagi. mendung lagi, cerah lagi. untung aku ngga sempat ngitung, udah berapa kali mereka saling ganti shift hari ini. yang jelas aku agak kecewa, karena cucianku masih ada beberapa yang belum kering. ah, lupakan. ngga penting banget.

hari ini memang ga ada yang penting. kecuali tentang cerita bahwa kemaren malem bro telpon aku. aku hampir lompat kegirangan pas denger suaranya. uhm, don't you know that i miss u lately? :)

hey, barusan aku iseng2 bikin kuis sendiri di Quizyourfriends. yang kali ini bener2 kuis tentang aku. sumpahhh, gak menjebak2 lagi kayak dulu. hehehe. suer dah. wanna try? hm, kalo gak mau gak pa2 sih..
Klik disini untuk mulai. kalo udah, Klik disini untuk Scoreboard
Ehm, buat score tertinggi, ntar Riris kasih hadiah deh. hehehe. ;)

dissapear

semuanya mulai mundur selangkah demi selangkah. semuanya mulai menghilang. lagi. lagi. dan lagi.

aku nggak pa-pa. aku masih bisa tertawa. tentu dong, riris kan? ayo, tertawalah terus.. hingga nafasmu habis. hingga perutmu sakit. hingga matamu berair. tertawa saja terus. sampai kamu tau, bahwa tawa itu begitu menghiburmu. kamu sudah janji kan ris, untuk jadi gadis yang kuat? iya. i will.

aku tau, aku jauh lebih kuat dari yang aku pikir. you're though, Ris..

I really want to, dont u know that?

read these, BRO:

aku pengen kesana. walaupun aku juga ngga tau apa yang harus aku lakukan jika aku benar-benar berada disana. aku ngga tau apa yang harus aku bicarakan jika ketemu kamu. aku bukan orang yang jago menghibur orang yang sedang kesusahan.. tapi aku BENER-BENER pengen kesana. walaupun pada dasarnya aku ini orang yang paling benci dengan bau rumah sakit. seandainya bisa, aku mau nemenin kamu sampai pagi. walaupun aku sendiri ngga tau apa yang harus aku bicarakan selama nemenin kamu disana.

GODDAMN. Don't you know that i really want to???
But how could you say that i have sumthin else more important to do?? how could you?

Ah, kenapa aku masih menyimpan semua rasa ini buatmu? Aku pengen buang ini jauh-jauh. tapi kenapa tetap saja ngga bisa? *sigh*

Maafin aku. Maaf. Maaf. Maaf.

Aaarrgh!!

kenapa sekarang aku jadi (sok) sibuk yak? huhuhu. ah, padahal akhir-akhir ini cuaca udah mulai cerah. suasana yang enak banget dibuat jalan-jalan sore. tapi kenapa tetep aja ga ada waktu??

Aarrrrggh!
Kenapa harus bertambah tua? kenapa harus bertambah semester? kenapa harus ada Tugas Akhir? kenapa harus kehilangan waktu bermain?

Humh, kenapa aku semakin tidak dewasa? :P
Hehehe. mungkin aku hanya sedikit jenuh. tauk lah.
ayo, temani aku teriak-teriak hari ini.
Aarrrrghhhh!!!

arrrrrgghhh!

do sumthin, ris. u must do sumthin!

jangan diem aja seperti itu. lakukan sesuatu. bergeraklah! Oh God..

quite

kalo aku ga tau lagi apa yang harus diomongin, aku hanya bisa diem kan? ya sama dengan kali ini. aku kehilangan kata2 buat ngobrol dengan kamu. aku seperti baru kenal kamu, dan kita hanya ngobrolin tentang hal-hal ngga penting. seperti ngisi waktu biar ga sepi. ini ngga nyaman, aku tau itu. tapi aku sendiri ga tau kenapa aku ngga bisa nyerocos seperti di depan yang laen.

bahkan saat ini aku ngerasa ga punya ruang buat tempat kita ngobrol-ngobrol seperti dulu. aku nyari2 kotak itu. tapi aku lupa dimana naruhnya. ya udahlah. segini aja dulu. aku ngga mau maksain sesuatu yang ngga tau mau dibawa kemana. aku ngga kenapa2 kok. aku baik2 aja. aku cuman ngga tau harus gimana.

mungkin suatu hari nanti segalanya akan kembali seperti semula. seperti sebelum semua ini, atau seperti sebelum aku mengenal kamu..

be rite back

hold on, Ris..

neuron-neuron syarafku masih bekerja keras untuk berpikir tentang deretan ide-ide stagnan ini. agak melelahkan, memang. tapi ini semacam trik sulap yang ingin sekali kupecahkan. time is running out. aku terus berlari memburu waktu.

sial. kadang kupikir aku ngga akan pernah mampu melalui ini semua. tapi aku pun tau, bahwa semua kekuatan itu harus kubangun dalam pikiran. ayolah, aku pasti bisa. aku menopang tubuh yang hampir goyah. menjaga keseimbangan di tengah nafas yang terengah-engah. aku limbung dan melemah. Duh Gusti.. kemana lagi aku harus berjalan?

come on, just calm down.
take a deep breath..
inhale. and exhale.
everything will be okay, see?

and say to the world: "i'll be rite back!"

mom

for my dearest mom:

happy birthday! ^_^

-with a huge hug and love-

pelangi.

Beberapa hari yang lalu, ada sms dari Sita: "Ris, cepetan keluar. Ada dua pelangi di langit." Aku terhenyak. dan tanpa alasan yang jelas, aku pun lari tergopoh-gopoh naik ke lantai 3. aku memandang sekeliling langit. dan, hey.. aku memekik tertahan. ada!! bener2 ada pelangi!

jadi sore itu, di sisa gerimis yang masih turun, aku duduk sendirian di atas genteng jemuran hanya untuk menikmati pelangi. indah. udah bertahun-tahun lamanya aku ngga liat pelangi. cahaya sinar matahari di ujung langit itu benar2 terbiaskan dengan indah oleh air hujan. hanya 4 menit. dan warna2 itu mulai memudar perlahan. tampaknya cahaya matahari tak mampu menerobos langit yang sudah berarak menghitam lagi. aku kecewa. seperti anak kecil yang melihat rombongan sirkus pergi menjauh.

dan sore itu, aku ingat kamu.
uhm, hello there..

long -sucks- weekend

it's a long weekend.
Hari yang cerah. kost2an sepi. hanya aku ma Lina. kamarnya tepat di sebelahku. tapi kalo ada awards buat penghuni Kertowaluyo 4 yang paling betah menyendiri di dalem kamar, mungkin aku ma Lina udah jadi nominator utama. kandang cewek2 ini tiba2 jadi tempat yang ngebosenin. ngga biasa2nya aku kaya gini. padahal dulu aku paling seneng menyambut detik2 sepinya kost tiap Sabtu-Minggu.

And finally, here i am.. Jadi seorang dewa rejeki buat penjaga2 warnet. Uh, kebiasaan buruk. ngabis2in uang hanya buat sesuatu yang ngga jelas kaya gini.

Hm, jadi hari ini anjing pudel -keriting- kesayanganku dulu ultah. bungkusan biru itu udah nangkring di atas tv 17 inchi-ku sejak semalem. Aku kasih hiasan2 kipas gituh. jadi lucu deh. heran, sejak kapan aku jadi kecentilan kaya gini. uh, bukan kecentilan lah. mungkin hanya kurang kerjaan aja. Aku bosan bercinta dengan buku2 tebalku. Dan membungkus kado jadi obyek subtitusi yang menarik tadi malem. But it seems so useless. Nomor HP kamu ga aktif. Kost kamu -katanya- pindah. Lengkaplah sudah. jangankan ngasih kado, say congrats ajah ga bisa. where the hell are you??

Aku hanya kesepian. Tapi aku tau, kesepian ini ngga akan membunuhku begitu saja. Aku masih ingin bermain-main dengannya. Sedikit lagi..

Life is so weird..

Satu kalimat saja lah:
..Hidup ini benar2 aneh..

float away..

floating away..

surut. kering. rapuh. luruh. hilang.

api2 disini sudah mulai padam. hingga gelap membuatku buta tentang rasa. dan buta ini membuatku mati tentang asa.

aku menengadah lemah. memandang nanar langit yang menangis. sekali ini, aku ingin menangis bersama mereka.. sekali ini, aku ingin basah kuyup dengan mereka. aku ingin mereka tau, bahwa aku pergi, justru karena aku begitu menyayanginya. ironis memang. perih. seperti sayatan silet di kulit yang dihujani air garam.

jadi beginilah akhir dongeng matahari dan hujan.
dan aku pun meluruh bersama mereka..

aku tau hidup ini akan baik-baik saja.
semoga..

when i have to leave..

when i have to leave..

aku ngga paham. aku hanya merasa bahwa aku telah membuat suatu kesalahan besar. aku lah yang udah ngerusak semua, yang sejak dulu mati2an aku pertahankan.

aku tau, kamu ngga akan pernah punya rasa buat ini. jadi, ngga ada gunanya setan2 kecil itu aku endapkan dalam2. ngga ada gunanya aku ada disini. ya udahlah. kamu nikmatin aja hidup kamu. kamu nikmatin aja cara kamu. selamat bersenang-senang!
seenggaknya aku seneng, udah pernah punya kamu dalam planet kecilku..

-aku sayang kamu-

Broken Wings...

BROKEN WINGS

On broken wings I'm falling..
And it won't be long
The skin on me is burning
By the fires of the sun
On skinned knees
I'm bleeding
And it won't be long
I've got to find that meaning
I'll search for so long..

-Alter Bridge-

aku pernah denger, katanya hujan dan matahari memang beda. tapi tanpa keduanya, pelangi di dunia ini ngga akan pernah ada..

burn!

Shut the fuck up!!

kenapa?

kamu boleh bakar semuanya.
kamu boleh mengumpat sesukamu.
kamu boleh menjadi neraka buat mereka.
kamu boleh beranak 10 ekor lagi.
terserah!
aku ngga peduli dengan apa kata orang. karena aku selalu ada di buat kamu. karena aku orang yang peduli dengan kamu. karena aku orang yang selalu akan menganggap kamu penting buat aku.

tapi kenapa aku?
kenapa aku yang harus jadi mainan kamu kali ini???
how could you...??

"Boulevard Of Broken Dreams"
by: Green Day

I walk a lonely road
The only one that I have ever known
Don't know where it goes
But it's home to me and I walk alone

I walk this empty street
On the Boulevard of Broken Dreams
Where the city sleeps
and I'm the only one and I walk alone

I walk alone
I walk alone

I walk alone
I walk alone...

My shadow's the only one that walks beside me
My shallow heart's the only thing that's beating
Sometimes I wish someone out there will find me
'Til then I walk alone

I'm walking down the line
That divides me somewhere in my mind
On the border line
Of the edge and where I walk alone

Read between the lines
What's fucked up and everything's alright
Check my vital signs
To know I'm still alive and I walk alone

I walk alone
I walk alone...

Damn. i really like this fuckin' song..

Val's Day

Hepi Val's day buat yang ngerayain.. :)

kalo aku sih ga pernah pake Val's day segala. Bukannya antipati. cuman, menurut aku, kasih sayang ngga cuman pas tanggal 14 februari aja. setiap hari harusnya fulfilled with luv. tapi kalo ada yang ngucapin Val's day buat aku sih, ya aku balas ngucapin juga. kalo ditanyain, mo ngerayain ma sapa ato dimana, jelas jawabnya no one and nowhere. huhuhu.

dulu aku mikir, sendiri tuh ngga enak banget. tiap berhenti di perempatan traffic light bawaannya mupeng terus. nengok kiri ada pasangan yang lagi ketawa ketiwi. nengok kanan ada lagi yang cubit2an. di kaca spion ada seorang cewek di boncengan yang meluk pinggang cowoknya erat2. halah..halah.. kenapa dunia ini penuh sesak dengan orang pacaran yak? huehehehe. baru nyadar, dulu ternyata aku tuh naif banget.. wadaw.

dah ah. kayaknya aku dah mulai ngoceh ga jelas. kesambet penunggu pohon arbei depan kost2an deh kayaknya.. hmm.
pulang, pulang, pulang! hust.

God Hands

kadang kita ngga menyadari bahwa sebenarnya Tuhan begitu sayang dengan kita.

aku bukan orang yang sebegitu perkasanya hingga ngga pernah mengeluh. tapi kadang aku heran, ada banyak dari kita yang terus menerus mengeluh setiap harinya. selalu ada saja bahan untuk dikeluhkan. hari ini mengeluh A, besok mengeluh B, lusa mengeluh C.

apa sebenarnya yang kurang dari mereka?
padahal kalau mau mengkaji lebih dalam, kita akan sadar, bahwa sebenarnya ngga ada yang harus sering kita keluhkan. seharusnya kita malu, karena kita mengeluhkan hidup yang udah Tuhan berikan buat kita..

Belajarlah melihat, bagaimana Tuhan telah begitu baik pada kita selama ini..

-on the beautiful day-
with smile..

hidup

ngga ada yang lebih membosankan selain terbaring lemah, minum obat, makan bubur, dan dilarang ini-itu.

sudahlah. aku ingin berhenti mengeluh. iya, aku memang lelah. tapi yang penting, aku sekarang bisa ketawa-ketawa lagi kan? nah, sekarang, ayo temani aku disini. masih banyak yang harus kukejar setelah 2 minggu yang melelahkan kemarin. stand up, gal!

for my dearest mom:
i just need your smile. that's the best medicine for me. jangan marah2 lagi ke riris ya.. i luv ya, mom.

fighting

PENGUMUMAN:

Riris sedang berjuang.
Doakan ya! :)

Go riris go! Fight riris fight!

mess up!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

maaf, sekali lagi maaf. aku hanya pengen bisa teriak2 hari ini. sudah kubilang, aku hanya manusia biasa kan??

Dancik lah!!!!

DAMN.DAMN.DAMN.DAMN.DAMN.

i'm just a human.

Tuhan memberi kita 2 telinga dan 1 mulut. tapi mengapa banyak dari kita yang lebih banyak berbicara daripada mendengar?

aku hanya seorang manusia biasa. sama seperti kamu. sama seperti mereka. aku punya tawa. aku punya marah. aku punya logika. aku punya hati.

aku menyediakan telinga untuk mendengarkanmu. aku menyediakan waktu untuk perjalanan hidupmu. aku menyediakan kesabaran untuk amarahmu. aku menyediakan tawa untuk kesedihanmu.

tapi sekali lagi, aku tetaplah seorang manusia biasa. aku bukan seorang gadis super yang ngga punya ambang batas letih. jadi ada saat2 dimana aku jatuh dan terpuruk. ada saat2 dimana aku putus asa dan menangis. ada saat2 dimana aku butuh sepasang telinga untuk mendengar dan sebuah pelukan hangat yang menenangkanku.

aku ngga meminta itu darimu. tapi setidaknya mengertilah bahwa aku ngga selalu bisa menyediakan telinga buatmu, jika aku sendiri membutuhkan telinga. mengertilah bahwa aku ngga selalu bisa menyediakan waktu buatmu, jika aku sendiri pun tertatih-tatih mencari waktu. mengertilah bahwa aku ngga selalu bisa menyediakan tawa buatmu, jika aku sendiri ngga bisa tertawa.

aku hanya ingin dimengerti bahwa aku adalah seorang manusia biasa. sulitkah?

cinta kasih

hidup itu tentang memberi dan menerima.

aku pernah baca di sebuah buku, jika kita mau berpikir lebih bijak, sebenernya ngga ada yang namanya gagal dan sukses dalam hidup. karena apa yang kita sebut "kegagalan" ataupun "kesuksesan", pada hakekatnya hanyalah bagian dari sebuah proses. proses hidup. proses untuk menemukan kesejatian dalam hidup.

memang baik menjadi orang penting, tapi lebih penting menjadi orang baik.

banyak orang2 yang merasa harus memberi kepada sesama. banyak orang2 yang berpikir harus menjadi orang baik dalam hidup ini.

perhatiin deh 2 kalimat diatas itu. kita terbebani dengan kata "harus" kan? padahal, jika kita hidup dalam kesejatian dan cinta kasih, kita nggak akan terbebani dengan kata "harus". karena kita sendiri-lah cinta kasih itu. :)

jadi, kenapa kita nggak belajar seperti ini?
"bahwa aku nggak harus memberi, karena aku adalah pemberi."
"bahwa aku nggak harus baik, karena aku adalah baik"

ini bukan pembiusan fundamentalisme. ini hanyalah semacam jalan menuju kesejatian.

Narsisme bukanlah membangga-banggakan diri dengan kesempurnaannya.
Narsisme bukanlah mencintai diri sendiri dan melupakan sekitarnya.
Narsisme bukanlah egoisme atas pencapaiannya.
Karena narsisme sesungguhnya adalah mencintai diri dengan penuh kasih.
Hingga kasih dalam dirinya akan melebur bagi makhluk2 disekitarnya.
Jadi apa yang salah dengan Narsisme yang hakiki?
Apa yang salah dengan hidup penuh cinta kasih?

Untuk Tuhan di atas sana.. Aku sayang Engkau. Skak mat!

kebahagiaan

aku hanya suka dengan kebebasan dan tawa.
dan ini hanyalah salah satu kegilaan yang bisa membuatku tetap hidup.

rok jeans, sarung tangan motor, berjongkok, dan bergaya ala sailor moon. huhuhuhu.