i'm just a human.

Tuhan memberi kita 2 telinga dan 1 mulut. tapi mengapa banyak dari kita yang lebih banyak berbicara daripada mendengar?

aku hanya seorang manusia biasa. sama seperti kamu. sama seperti mereka. aku punya tawa. aku punya marah. aku punya logika. aku punya hati.

aku menyediakan telinga untuk mendengarkanmu. aku menyediakan waktu untuk perjalanan hidupmu. aku menyediakan kesabaran untuk amarahmu. aku menyediakan tawa untuk kesedihanmu.

tapi sekali lagi, aku tetaplah seorang manusia biasa. aku bukan seorang gadis super yang ngga punya ambang batas letih. jadi ada saat2 dimana aku jatuh dan terpuruk. ada saat2 dimana aku putus asa dan menangis. ada saat2 dimana aku butuh sepasang telinga untuk mendengar dan sebuah pelukan hangat yang menenangkanku.

aku ngga meminta itu darimu. tapi setidaknya mengertilah bahwa aku ngga selalu bisa menyediakan telinga buatmu, jika aku sendiri membutuhkan telinga. mengertilah bahwa aku ngga selalu bisa menyediakan waktu buatmu, jika aku sendiri pun tertatih-tatih mencari waktu. mengertilah bahwa aku ngga selalu bisa menyediakan tawa buatmu, jika aku sendiri ngga bisa tertawa.

aku hanya ingin dimengerti bahwa aku adalah seorang manusia biasa. sulitkah?