War, war, and war..

bersyukur banget, hidup dengan kondisi teratur dan stabil. walaupun seburuk apapun. i just can't imagine, jika harus menjadi warga sipil yang hidup dalam peperangan. Bayangkan, kecamuk perasaan macam apa yang menghinggapi rakyat palestina yang sedang mengalami peperangan di Gaza sana? sedih, marah, dendam, cemas, duka, takut; mungkin bercampur menjadi satu.
*sigh*

Prihatin rasanya melihat korban2 perang yang tak bersalah. anak-anak kecil yang menangis sendirian dan bersimbah darah, mencari orang tuanya yang telah tewas. orang2 yang histeris berduka karena kehilangan anak, keluarga dan kerabatnya. siang mungkin tak ada bedanya dengan malam. karena mereka tetap ketakutan dan kecemasan tentang apa yang akan terjadi. I really can't imagine how they feel. Sedangkan kita disini masih bisa tertawa-tawa, shopping, ato makan makanan yang enak.

Ada satu lagu yang diciptakan dan dinyanyikan langsung oleh Michael Heart. Sangat menyentuh. Saat mendengar lagu dan liriknya untuk pertama kali, pengen nangis rasanya saking terharunya. Ternyata masih ada orang America yang punya empati terhadap apa yang terjadi dengan rakyat Palestina. And this song is a nice work. Two thumbs up! :)



well.. i think it's a great song. what do you think?
Untuk download lagunya, klik disini.
And here are the lyrics...

WE WILL NOT GO DOWN (Song for Gaza)
--Composed by Michael Heart--

A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they’re dead or alive

They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who’s wrong or right

But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

what a long long day

I'm going to get my exam.

wah, rasanya udah lama banget ga denger istilah ujian di kepalaku. apalagi terakhir kali aku mendengar kata "ujian", itu artinya aku lah yang menguji mahasiswaku, atau minimal menjaga ujian anak2 itu.

tapi aku tau, hari-hari itu sudah berakhir. as everything goes mad and mess me up in that hell. well, finally, aku resign juga dari tempat kerja itu.

dan, harus diakui. ujian ini membuatku stress. tapi herannya, seperti waktu kuliah S1 dulu.. seberat-beratnya ujian yang bakal kuhadapi, aku ini -tetap aja- malasnyaaa minta ampun. huh. ini ujian masih kurang 3 hari. masih enteng2 aja. coba liat besok deh, ato lusa. pasti paniknya dah gak nahan. uhh.. gimana coba ngerubah model kayak begini? pengennya sistem kebut semalam. dengan gambling, ada jawaban yang nyangkut untung, ga nyangkut ya apes. hahahaha. faktor luck banget yang digunain.

see... apa yang kulakukan seharian ini. duduk di depan laptop berjam-jam. browsing sana sini yang nggak worthy banget. download wallpaper, buka blog orang, posting forum WG, cari info optik yang jual softlens a+ di surabaya (di malang abis), posting blog sendiri, etc, etc, dan etc. untuk browsing soal softlens itu, baru bisa dibilang worthy. soalnya ni softlens dah 6 bulan kupake, dah waktunya ganti. dah mulai kering dan pedih kalo dipake. jadu berasa kena semprotan cabe. hihihi. browsing lain kayaknya juga nggak ada brentinya. tau2 udah jam 4 sore. buset. coba kalo belajar buat ujian juga begini mengasyikkan, aku mau ujian terus! hahahaha.

btw, pagi-pagi tadi aku terima kabar dari Sita. it's about my ex-boyfriend. he's going to fly to America for his advance education. shock me well, of course. sampai-sampai aku cuman diem aja kayak orang bego ngeliatin sms itu. dan cuman bisa jawab "Ooo.." yang super datar. bukan karena nggak tertarik, tapi saking kagetnya.

mungkin konyol, tapi sedih rasanya mengingat sosok laki-laki itu. i knew i've hurt him; such a nice boyfriend that i've ever had. and i'm still feeling so guilty for that reason. though he left me that day, but it was me who made the chaos of our relationship. i'm so sorry, i really do.. ::crying::

it's over when it's over. tak adil rasanya kalau aku berharap dia masih peduli denganku, or at least keeping a piece of his heart for me. i know that's not fair for him. but i'm wishing that damn thing so badly. T_T

ya sudahlah. move on, girl. ::sigh::