fighting

PENGUMUMAN:

Riris sedang berjuang.
Doakan ya! :)

Go riris go! Fight riris fight!

mess up!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

maaf, sekali lagi maaf. aku hanya pengen bisa teriak2 hari ini. sudah kubilang, aku hanya manusia biasa kan??

Dancik lah!!!!

DAMN.DAMN.DAMN.DAMN.DAMN.

i'm just a human.

Tuhan memberi kita 2 telinga dan 1 mulut. tapi mengapa banyak dari kita yang lebih banyak berbicara daripada mendengar?

aku hanya seorang manusia biasa. sama seperti kamu. sama seperti mereka. aku punya tawa. aku punya marah. aku punya logika. aku punya hati.

aku menyediakan telinga untuk mendengarkanmu. aku menyediakan waktu untuk perjalanan hidupmu. aku menyediakan kesabaran untuk amarahmu. aku menyediakan tawa untuk kesedihanmu.

tapi sekali lagi, aku tetaplah seorang manusia biasa. aku bukan seorang gadis super yang ngga punya ambang batas letih. jadi ada saat2 dimana aku jatuh dan terpuruk. ada saat2 dimana aku putus asa dan menangis. ada saat2 dimana aku butuh sepasang telinga untuk mendengar dan sebuah pelukan hangat yang menenangkanku.

aku ngga meminta itu darimu. tapi setidaknya mengertilah bahwa aku ngga selalu bisa menyediakan telinga buatmu, jika aku sendiri membutuhkan telinga. mengertilah bahwa aku ngga selalu bisa menyediakan waktu buatmu, jika aku sendiri pun tertatih-tatih mencari waktu. mengertilah bahwa aku ngga selalu bisa menyediakan tawa buatmu, jika aku sendiri ngga bisa tertawa.

aku hanya ingin dimengerti bahwa aku adalah seorang manusia biasa. sulitkah?

cinta kasih

hidup itu tentang memberi dan menerima.

aku pernah baca di sebuah buku, jika kita mau berpikir lebih bijak, sebenernya ngga ada yang namanya gagal dan sukses dalam hidup. karena apa yang kita sebut "kegagalan" ataupun "kesuksesan", pada hakekatnya hanyalah bagian dari sebuah proses. proses hidup. proses untuk menemukan kesejatian dalam hidup.

memang baik menjadi orang penting, tapi lebih penting menjadi orang baik.

banyak orang2 yang merasa harus memberi kepada sesama. banyak orang2 yang berpikir harus menjadi orang baik dalam hidup ini.

perhatiin deh 2 kalimat diatas itu. kita terbebani dengan kata "harus" kan? padahal, jika kita hidup dalam kesejatian dan cinta kasih, kita nggak akan terbebani dengan kata "harus". karena kita sendiri-lah cinta kasih itu. :)

jadi, kenapa kita nggak belajar seperti ini?
"bahwa aku nggak harus memberi, karena aku adalah pemberi."
"bahwa aku nggak harus baik, karena aku adalah baik"

ini bukan pembiusan fundamentalisme. ini hanyalah semacam jalan menuju kesejatian.

Narsisme bukanlah membangga-banggakan diri dengan kesempurnaannya.
Narsisme bukanlah mencintai diri sendiri dan melupakan sekitarnya.
Narsisme bukanlah egoisme atas pencapaiannya.
Karena narsisme sesungguhnya adalah mencintai diri dengan penuh kasih.
Hingga kasih dalam dirinya akan melebur bagi makhluk2 disekitarnya.
Jadi apa yang salah dengan Narsisme yang hakiki?
Apa yang salah dengan hidup penuh cinta kasih?

Untuk Tuhan di atas sana.. Aku sayang Engkau. Skak mat!

kebahagiaan

aku hanya suka dengan kebebasan dan tawa.
dan ini hanyalah salah satu kegilaan yang bisa membuatku tetap hidup.

rok jeans, sarung tangan motor, berjongkok, dan bergaya ala sailor moon. huhuhuhu.