we feel, fall, down, and heal..

"si-23 oktober" itu semalem telpon aku. orang yang sejak tgl 23 oktober 2004 pengen aku buang jauh2 dari planet kecilku. orang yang sudah beberapa minggu terakhir ngga pernah aku pedulikan. setelah semua -sampah- yang dia bawa buatku.

we feel, fall, down, and heal...

aku dengar suaranya. seperti biasa, -seperti berpuluh2 telpon sebelumnya-, suaranya lembut dan tenang.
dan aku juga seperti biasanya, ketawa2 hambar. basi. dingin.
but, magicly..
1 menit. 5 menit. 10 menit.
tiba2 saja aku mulai ngerasa khawatir tentang dia.
oh God. Cukup. Jangan lagi..
"Apa dia baek2 aja disana? Dia udah makan apa belom? Apa dia sehat2 aja? Apa dia masih mikirin tentang masalah2nya kemaren? Apa dia masih sedih?"
kepalaku penuh dengan pertanyaan2 kecil.

ironis.
setelah semua yang dia lakukan, kenapa hari ini aku kembali peduli padanya?
tapi ada terselip perasaan nyaman dengan keberadaan rasa -yg sempat hilang- ini. bukan, fokusnya bukan tentang dia. tapi ini tentang aku.
positifnya, ini berarti aku ngga lagi dingin dan beku. aku senang mengetahui bahwa aku kembali hangat seperti dulu lagi. aku kembali menjadi riris yang punya sejuta rasa dan kecemasan2 buat orang2 yang disayanginya. kecemasan2 sepele yang dulu pengen banget aku hilangkan dari otakku. ini sudah sempat hilang sesaat. but, see! sekarang ternyata aku menikmati kembalinya aku seperti yang dulu.

kesimpulan kecil:
aku masih sayang dia.

sayang? iya lah. walopun cuman sedikit. sedikitttt banget. tapi itu sudah cukup buat aku. aku lega dengan rasa ini. aku hanya ngga ingin mengotori jiwaku dengan rasa benci. buat dia, ato buat siapapun yang pernah menyakiti aku sebelumnya.

Terimakasih Tuhan..