again. again. and again.

again. again. again. and again.

aku bahkan tak suka jika harus mengingatnya. karena aku selalu memaafkan, diam, dan berusaha tetap sabar.

agar mampu bertahan mendampingimu.

tapi semuanya seperti slide usang yang berputar lagi, lagi, dan lagi. karena mungkin bagimu itu adalah hal yang biasa. atau mungkin menyenangkan. untuk membuat seseorang begitu tertekan. dengan beragam dalih dan argumen yang sebenarnya telah kuhafal karena sering kudengar.

tak pernahkah terpikirkan olehmu bahwa kamu telah menyakitiku?

lagi. lagi. dan lagi.

dan aku mulai lelah berada di sisimu...