Again.Again.And again..

Penunjuk waktu ini udah lama mati. Sampai aku lupa hari apa, dan jam berapa. Entahlah, aku gak peduli itu. Dan jadilah aku seorang Riris yang statis selama ini.

Tapi, apa kamu tau? Beberapa jam yang lalu, aku mulai beranjak sedikit demi sedikit. Aku BARU mulai melangkah. Aku BARU memulai semua ini. Aku BARU mulai membangun rumah ini sedikit demi sedikit. Aku BARU mulai meletakkan batu bata pertamaku. Aku BARU mulai menaruh kepercayaanku didalamnya. Tapi lihat.. Lihat!!! Apa yang aku terima beberapa saat kemudian?

Hancur.Lebur.Luruh.Hilang

Padahal aku baru berjalan dua langkah. Nggak lebih. Tapi ternyata semua ini harus berhenti disini. Padahal aku memulainya dengan susah payah. Tapi memang pondasi ini terlalu rapuh untuk menaruh kepercayaan didalamnya.

Ya sudahlah.. Kurasa aku mulai kembali diam. Lagi. Aku kembali pada duniaku di luar sana. Melihat makhluk2 dalam planetku. Satu persatu.

Aku terlalu letih untuk memulai lagi.

Dan makhluk2 itu tampaknya sudah menikmati dunianya masing2. Mereka sudah baik2 saja. Mereka sudah mulai hidup lagi..

Ironisnya, disaat mereka mulai melangkah dan tertawa, aku justru kembali terdiam disini. Lagi. Sendiri.

Dingin.Sesak.Sepi.Sendiri.
Lagi.Lagi.Dan Lagi.