stupidipity

stupidipity

fool me. dan inilah kesalahan terbesarku. menyalahkan diri sendiri. membenci diri sendiri. padahal sudah saatnya aku keluar dari lingkaran busuk ini.

kau sudah diajarkan, bahwa ada yang salah denganmu dan bahwa kau tidak sempurna. tetapi kenyataannya, tidak ada yang salah denganmu dan kau bukan tidak sempurna.

huh, aku kan sudah berkali2 bilang, time will heal everything, gal! dan kali ini nggak akan terlalu susah untuk dilewati. hidup ini masih panjang kan? heran, kenapa aku nggak bisa ketawa seperti kemaren? terlalu cepet berubah yak? labil. banget, mungkin.

katakan padaku, aku terlambat berapa langkah? jadi ini kesalahanku ya? tapi kenapa? sudahlah. rasanya sekarang aku benar2 muak dengan mellow things kayak gini. cukup! nggak untuk kali ini. stop for today, okay? aku sendiri yang akan menyambungkan neuron2 yang hampir putus ini. bukan siapa2.

just go away.. as you wish..

keyakinan ini sudah mulai memudar perlahan. dark. tapi ada beberapa orang yang -sepertinya- masih membutuhkan tawaku disini. i will. mereka nggak akan tau kan? aku tetap ketawa seperti biasa. aku tetap teriak2 sampai suaraku habis. aku tetap jingkrak2 dengan semangatnya. aku tetap suka dengan orange dan kuning. aku tetap suka baca. aku tetap suka mengunci diri dalam kamar sempit itu. aku tetap suka maen gitar diatas genteng jemuran. aku tetap benci dengan telor asin. aku tetap muntah tiap makan jeroan-hati ayam. aku tetap malas minum aer putih. aku pun tetap suka matahari dan bunga matahari-nya. aku akan tetap begini. i will. dan gak ada yang akan protes lagi.

jam 8 malem. motorku dah kedinginan di parkiran sana. dia mungkin butuh sedikit pemanasan dengan track2 kecil. kangen. dah berapa lama aku nggak merasakan hembusan angin kencang itu? humm, kayaknya menarik.

malem ini mendung lagi yak?