Mataharinya perlahan udah mulai memudar. Sedikit demi sedikit. Namun pasti.
Meredup.. meredup.. dan meredup lagi. Bahkan suatu hari nanti mungkin akan padam. Diikuti ratapan2 kecil dari mereka yang tersudut dalam gelap. Tangisan orang2 yang terbiasa dengan sinar. Kutukan lirih dari manusia2 tolol. Dan sesuatu yang tinggal separuh nyawa berterbangan. Hilir mudik kehilangan arah. Merasakan kebebasan yang sedikit menyakitkan.

Tai lah dengan ini semua! Aku ingin percaya bahwa dunia tak sesempit itu. Masih banyak kehidupan dan tawa diluar sana. Setidaknya pintu2 disekelilingku ini masih memberikan sedikit pengharapan buatku. Ada matahari di luar sana. Tapi bisakah aku percaya? Sedangkan disini mulai gelap perlahan...

Ugh.. aku benci gelap...